Ekonomi adalah ilmu
tentang cara mengendalikan dan menyalurkan sumber daya yang ada di sekitar
kita. Asal kata ekonomi diambil dari istilah Yunani "oikonomia" yang
memiliki arti cara mengelola pekerjaan-pekerjaan rumah tangga dan tugas
administrasi. Ekonomi baru menjadi jurusan yang berdiri sendiri pada akhir abad
ke-19, dimana Ilmu Ekonomi dipisahkan dari pelajaran Ilmu Politik.
Ilmu Ekonomi dibagi menjadi dua bagian besar;
Mikro Ekonomi dan Makro Ekonomi. Mikro Ekonomi terpusat pada pasar individu
beserta struktur dan para pemain kuncinya, sedangkan Makro Ekonomi membahas
mengenai Ilmu Ekonomi baik dalam skala nasional maupun internasional.
Ilmu Ekonomi selalu menjadi ilmu yang menarik.
Perekonomian dunia yang selalu diwarnai dengan berbagai tantangan membuat
perusahaan-perusahaan untuk merekrut lulusan dengan pengetahuan ekonomi yang
lebih mendalam.
Dalam
Perguruan Tinggi terdapat Fakultas Ekonomi, yang pada dasarnya Fakultas
Ekonomi (FE) ini terbagi menjadi 3
jurusan, yaitu Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi. ketiga jurusan ini
mempunyai fokusnya masing-masing, dan keahlian yang ditekankan di setiap
jurusan juga berbeda-beda.
Jurusan Ilmu Ekonomi secara umum ada 7
pilihan konsentrasi studi, yaitu : Ekonomi Internasional, Ekonomi Publik,
Ekonomi Regional, Ekonomi Moneter, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Industri,
Ekonomi Sumber Daya Alam & Lingkungan, Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jurusan
Manajemen ada beberapa konsentrasi, umumnya seperti Manajemen Pemasaran,
Manajemen Keuangan, Manajemen Operasional, dan Manajemen Sumber Daya
Manusia. Sedangkan jurusan Akuntansi ini terbagi menjadi 5 konsentrasi,
yaitu : Akuntansi Keuangan, Manajemen Akuntansi, Sistem Informasi, Perpajakan,
Audit. Selain studi tersebut dalam Fakultas Ekonomi juga terdapat studi atau
matakuliah Bahasa Inggris. Apa sih pentingnya matakuliah Bahasa Inggris dalam
Fakultas Ekonomi ?
Di zaman sekarang ini batas antar Negara
menjadi sempit bahkan hilang dengan
sendirinya. Majunya teknologi modern semakin memudahkan kita dalam
berkomunikasi dengan orang di belahan dunia lainnya. Meskipun begitu hal ini
menyebabkan suatu masalah yaitu perbedaan bahasa antara yang satu dan yang
lainnya, sehingga diperlukan bahasa universal yang dapat dikuasai oleh banyak
orang. Salah satu dari bahasa universal itu adalah bahasa inggris.
Pada era globalisasi modern
seperti sekarang ini bahasa inggris sudah bukan lagi menjadi bahasa universal
saja, tetapi menjadi salah satu kemampuan penting yang wajib dimiliki jika
ingin mampu bersaing dengan orang lain. Indonesia sebagai salah satu negara
dengan potensi ekonomi yang sangat besar didunia mengundang minat dari berbagai
lembaga ekonomi dan korporasi negara lain untuk melebarkan pasarnya. Bahkan
banyak pakar ekonomi yang memprediksi bahwa Indonesia akan mampu menjadi pengendali
perekonomian di Asia bersama China dan India. Kita masyarakat
Asean akan menghadapi revolusi besar dalam dunia perkonomian yaitu MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean). Indonesia sendiri memiliki salah satu nilai lebih
tersendiri dalam bersaing dengan negara ASEAN lainnya yaitu populasi penduduk
yang sangat besar. Namun hal ini tidak diimbangi oleh kemampuan sumber daya
manusia yang tinggi, terutama dalam teknologi dan kemampuan berkomunikasi. Jika
Anda ingin mampu bersaing dengan orang lain tak hanya dari masyarakat ASEAN
maka Anda perlu sesegera mungkin meningkatkan kemampuan komunikasi dengan
mempelajari bahasa universal yaitu bahasa inggris.
Rhenald Kasali dalam salah
satu publikasinya menyebutkan bahwa bahasa inggris sekarang ini telah menjadi
salah satu bahasa dagang yang penting. Hal ini dapat Anda lihat bahwa seorang
pebisnis yang memiliki kemampuan multi bahasa yang baik mampu memasarkan
produknya dalam cakupan wilayah yang luas daripada yang tidak. Selain itu
kebanyakan orang yang mampu multi bahasa adalah orang yang intelek, mereka
memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat dalam setiap masalah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Bahasa Inggris merupakan hal
yang wajib dan mutlak untuk dipelajari dan menjadi mata kuliah di semua jurusan
dan jika kita ingin bersaing dengan pada dunia kerja di era ekonomi modern.
Jangan hanya mampu bertindak sebagai konsumen dalam era ekonomi modern, tapi
kita juga harus mampu sebagai produsen yang menghasilkan suatu karya yang
diminati oleh banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar