Jika kita melihat kurs mata uang, entah di
internet, surat kabar atau di manapun, bisa kita lihat hampir semua mata uang
di-versus-kan ke mata uang dollar Amerika Serikat. Dan pengalaman saya sendiri
juga begitu. Di internet saya pernah mau membeli barang milik orang Thailand.
Dalam tawar menawar, kami mengkonversikan harganya ke mata uang US Dollar. Dia
tidak mau menerima rupaih. Dia lebih percaya dollar. Namun karena saya tidak
mempunyai dollar (saya lebih cinta rupiah hehe), akhirnya tidak bisa melanjutkan
transaksi dan saya hanya ngiler saja menginginkan barang tersebut.
Mengapa begitu? Karena seperti kita ketahui
bahwa saat ini Dollar Amerika Serikat telah menjadi mata uang internasional.
Konon kabarnya semua negara di dunia ini menyimpan cadangan devisanya dalam
bentuk dollar. Sehingga tidak mengherankan apabila hampir setiap orang di dunia
mau menerima dollar. Ini artinya dollar dipercaya sebagai alat pembayaran oleh
mereka. Hmmm…US dollar hebat ya, bisa laku meskipun di luar negara USA.
US Dollar / Dollar Amerika Serikat
Perlu diketahui dulu, meskipun di dunia ini
bukan hanya Amerika Serikat saja yang menggunakan mata uang bernama dollar,
namun yang menjadi mata uang internasional hanyalah dolar Amerika saja. Bukan
dolar singapura, ataupun dolar dolar lainnya.
Kalau dalam wikipedia bahasa Inggris, kata
dollar sih menggunakan dobel l. Namun dalam bahasa indonesia, dolar hanya
mempunyai satu l saja.
US Dollar (United States Dollar) atau dolar AS
(Dolar Amerika Serikat) adalah mata uang resmi untuk negara Amerika Serikat.
Kalau di Indonesia penerbitan rupiah dikontrol oleh Bank Indonesia, sedangkan
dolar di negara Paman Sam dikontrol oleh sistem perbankan Federal
Reserve.
Simbol dolar adalah lambang dolar “$”. Ingat
ya, Rp dalam rupiah juga termasuk simbol, bukan singkatan. Jadi penulisan Rp
yang benar adalah tanpa tanda (.). Lebih lengkapnya silakan baca cara penulisan nominal uang yang benar. Sedangkan kode
ISO 4217 untuk dolar Amerika Serikat adalah USD. Dana Moneter Internasional
biasa menulisnya US$.
Mengapa Dolar Bisa Menjadi Mata Uang Dunia
Internasional?
Ingat artikel sebelumnya yang berjudul pengertian dan sejarah uang kan? Nah di situ dijelaskan pada
jaman dulu pencetakan uang tidak boleh sembarangan, harus ada cadangan emas.
Singkatnya uang pada saat itu adalah “surat bukti kepemilikan emas”. Dijadikan
bahan kertas karena fisik emas kalau buat transaksi jual beli akan merepotkan.
Nah pada akhir perang dunia ke-2,
negara-negara Eropa dan dunia mengalami kehancuran ekonomi. Mereka jatuh miskin
bahkan tidak berdaya sekalipun untuk membangun negaranya kembali. Di tengah
kondisi seperti itu, Amerika Serikat yang tidak ikut jatuh miskin memutuskan
untuk membantu negara-negara tersebut dalam bentuk memberikan hutang atau
pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar. Dan sebagai jaminannya,
negara-negara yang mau hutang harus menyerahkan emas kepada Amerika Serikat.
Dengan begitu otomatis Amerika hampir menguasai emas seluruh dunia. Secara
praktis, pasti dong jadilah dolar yang disokong emas dan dolar pula lah yang
saat itu dipercaya sebagai mata uang.
Karena “melayani” seluruh dunia, seiring
perkembangan waktu Amerika harus mencetak uang dolar dalam jumlah banyak dan
mendistribusikannya menyebar ke mancanegar.a Sehingga tanpa disadari ternyata
Amerika sudah mencetak dolar terlalu banyak hingga jumlahnya melebihi cadangan
emas yang ada. Pada akhirnya US Dollar dilepas pegging-nya dari
nilai emas dan dibiarkan mengambang bebas. Inilah yang di zaman sekarang
disebut dengan Fiat Moneydimana uang yang dicetak sama sekali tak
dijamin apapun.
Namun perekonomian US makin meningkat, dolar
pun ikut menguat. Negara-negara yang dulu meminjam uang pun sudah bisa
membangun dan memulihkan negaranya. Bahkan sudah bisa mencetak mata uangnya
sendiri-sendiri. Tapi, tetap saja mereka sudah begitu biasa dan percaya kepada
dolar. Bahkan cadangan devisa tiap negara pun paling banyak dalam bentuk dolar.
Nah saat itulah dolar sudah menjadi mata uang internasional yang dipakai
seluruh dunia.
Resiko Menjadi Mata Uang Internasional
Diatas sudah saya jelaskan sedikit. Jaman
sekarang banyak mata uang yang tidak dicetak dengan dukungan cadangan emas atau
yang disebut fiat money. Dolar sudah terlanjur tercetak banyak dan
menyebar seluruh dunia, meskipun banyak orang bilang sebenarnya hal ini
menguntungkan buat Amerika, namun ada hal-hal yang menjadi tanggung jawab US
selaku pemilik dolar, mata uang internasional. Tanggung jawab tersebut adalah:
1.
Amerika Serikat harus tetap mempertahankan kepercayaan dunia
terhadap dolar. Hal ini menjadi tugas yang cukup berat.
2.
Seandainya kepercayaan tersebut hilang, secara otomatis Amerika
dengan dolarnya akan drop secara tiba-tiba. Ya meskipun saya yakin semua negara
tidak menginginkan ini sih, karena kan cadangan devisa mereka dolar. Seandainya
dolar tidak lagi dipercaya, pasti akan berimbas juga ke mereka.
3.
Akan lebih sulit dalam mengontrol likuiditasnya.
Syarat Bisa Menjadi Mata Uang
Internasional
Seperti yang sudah dibahas di atas. Menjadi
mata uang internasional wajib memiliki jumlah uang yang banyak karena akan
dipakai di seluruh dunia. Kemudian pada poin berikutnya harus juga bisa menjaga
kepercayaan dunia pada uang tersebut. Dengan menimbang syarat ini, tentu
pemilik mata uang internasional haruslah negara yang kuat. Tidak hanya kuat
ekonomi tapi juga kuat secara keaman politik negaranya.
Hal ini bisa dicontohkan seperti misalnya mata
uang dinar milik negara Irak. Meskipun mata uang ini cukup kuat, namun keadaan
negaranya tidak stabil karena dilanda perang. Hal ini menyebabkan kalau dinar
dipakai jadi mata uang internasional, negara-negara yang mempunyai dan
menyimpan dinar akan merasa was-was bila negara tsb akan hancur. Dan setelah
negara hancur otomatis negara tersebut akan miskin dan mata uangnya akan anjlok
melemah. Siapapun yang menyimpan mata uang asing, apalagi dalam jangka panjang
pasti akan memikirkan hal ini. Mereka tidak mau rugi. Makanya dipilihlah US
Dollar yang menjadi mata uang internasional karena negara Amerika Serikat
diprediksi akan stabil dalam jangka panjang.
Kira-kira begitulah alasan mengapa dan tujuan
dolar bisa menjadi mata uang yang dipakai secara internasional. Meskipun konon
kabarnya perlahan-lahan euro akan menggeser posisinya, namun sepertinya masih
cukup lama. Silakan baca: Mengenal Mata Uang Euro Negara Anggota Uni Eropa. Dan karena
di atas saya juga sedikit menyinggung tentang ISO 4217 yang membuat penulisan
US Dollar menjadi USD, besok kalau ada waktu saya ingin membahasnya lebih
detail. Bagi yang belum tau pasti penasaran dong mengapa pula Rupiah Indonesia
dikodekan menjadi IDR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar